Recent Comments

Petrichor, bau favorit tanah saat hujan

Hai sobat, ini adalah postingan pertama setelah basic article kemarin. Saat ini sedang musim penghujan awal. Sobat pasti tahu apa yang ada dalam musik hujan? bau tanah basahnya itu lho menyegarkan! setuju?


Ingin tahu lebih lanjut tentang bau tersebut? yuk sobat simak artikelnya.

Bebauan tersebut disebut dengan petrichor. Petrichor berasal dari Bahasa Yunani. Petrichor berasal dari pecahan kata Petra yang berarti batu, dan Ichor yang berarti cairan yang mengalir dari pembuluh dewa. 

Istilah ini dicetuskan tahun 1964 oleh dua peneliti CSIRO, Isabel Joy Bear (Australia) dan Roderick G. (sumber referensi)

Eh sobat tahu gak? 
Dalam beberapa kepercayaan juga disebutkan jika aroma hujan sendiri emang disukai dan diwariskan secara bergenerasi loh.

Mereka menyakini aroma hujan sendiri mengingatkan kepada mereka jika leluhur atau nenek moyang di masa lalu menggunakan dan mengandalkan hujan untuk kelangsungan hidupnya di masa lalu.

widih..

Lalu darimana asalnya petrichor ini?

Petrichor dipelopori oleh bakteri namanya Actinomycetes. Bakteri yang berbentuk filamen ini hidup ditanah. Fungsinya adalah sebagai pembantu dalam pembentukan humus yang nantinya akan menyuburkan tanah.

Saat kondisi tanah kering, bakteri ini akan menghasilkan spora. Lalu ketika hujan turun spora ini terkena siraman air hujan dan berterbanganlah spora-spora ini seperti parfum. Spora ini akan masuk ke hidung manusia dan menghasilkan bau-bauan yang menyegarkan.

Spora tersebut tak sendirian dalam menghasilkan bau-bauan tersebut. Ada 2 molekul kecil yang disebut geosmin dan 2-metilisoberneol (MIB) yang membantu menghasilkan bau segar tersebut.

Meskipun memang hujan sendiri seringkali membawa aroma yang menenangkan dan menjadi aroma relaksasi bagi yang menghirupnya, namun di beberapa lokasi justru aroma hujan sendiri bisa menjadi hal yang berbahaya untuk dihirup.

Di kota besar dengan tingkat polusi yang cukup tingi, biasanya aroma hujan yang menenangkan itu tidak akan tercium, justru polusi tersebut akan membuat air hujan tersebut akan bereaksi dengan polusi dan membuat kandungan asam menjadi besar.  

well,
tidak perlu di kota besar saja sih sobat, kalau hujan yang deras lebat pun tidak ada bau tanahnya karena airnya melimpah menutupi tanah secara spontan. Petrichor hanya tercium sebentar di awal hujan turun, setelah itu hilang.
Bagaimana sobat? sudah tahu sekarang bau hujan?
jangan ingat mantan terus, ingatlah masa depan cari inspirasi dengan aroma terapi dari bau hujan tersebut ya.

Salam..

31 comments

  1. Astaga, jadi bau hujan itu bau bakteri???
    Aku baru tahuuu
    Makasih Bang Angga luar biasaa tulisannya..
    Sukses dan salam kenal

    ReplyDelete
  2. Iya bau hujan itu memang nyegerin banget. Malah udah ada parfumnya dengan aroma petrichor ini. Aku lupa merknya apa, keknya petrichor juga sih namanya. Hwehehe.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Hoi..
      Serius ada parfum petrichor???
      Bagi link, order ah wkwk

      Delete
  3. Nah, ini info baru bagi ane.
    Ternyata hujan memeliki bau yang menyegarkan.

    ReplyDelete
  4. Petrichor

    keren ya namanya, kok bisa aku baru tahu padahal aku suka sekali denan bau hujan. baunya menyegarkan, damai, gimana gitu. selalu suka saat hujan datang (tapi jangan kederasan hehe)

    ReplyDelete
    Replies
    1. Paling pro, kalo hujan kita di dalem rumah pas free hahaha

      Delete
  5. Username aku di twitter saking senengnya sama aroma debu yang tertimpa hujan. Huhu. Tosss dulu kita! Tapi soal parfum petrichor aku pikir2 lagi deh

    ReplyDelete
  6. Saya sukaaaa banget bau ini, bawaanya nenangin dan bikin rileks. Bawaanya kaya kembali ke kenangan masa lalu. Apalagi kalau abis hirup lalu bikin makanan yang anget2 suka banget! :D

    ReplyDelete
  7. Baru tau istilahnya petrichor.
    Saya paling suka kalau abis hujan di malam harui trus membauinya saat setelah subuh gtu, segeeerr.
    kebetulan rumah kanan kiri masih kebun hehe

    ReplyDelete
    Replies
    1. Kebunnya dirawat ya, hati2 hewan2 yg bahaya

      Delete
  8. Petrichor biasanya identik dengan kegalauan khas anak muda. Hehe. Dulu, waktu masih abg, petrichor bikin galau cepat muncul. Kesini-kesini waktu sudah belajar Biologi, baru sadar ternyata itu ulah 'actinomycetes'. Ternyata hal seabstrak itu ada sebab sainsnya juga.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Dulu jaman SMA juga sering galau sampai buat lagu segala

      Delete
  9. Bau tanah saat tersiram hujan...emang dirindukan jika saat hujan telah lama tak datang...


    Bunga segar....ya.., tapi baru tau kalau itu sejenis bakteri.. jadi dpt pengetahuan baru nih..

    ReplyDelete
  10. Iya nih, dulu guru biologi SMA ku bilang kalo bau hujan itu berasal dari bakteri. Tapi beliau gak cerita asal muasalnya. Eh baru baca di sini ceritanya. Lengkap juga sama petrikornya, mitosnya,hahahaha

    Aku juga baru ngeh kalo ternyata yg kita hirup itu sporanya.hahahah

    Ehya,kayaknya aku baru berkunjung ke sini pertama kali deh
    Salam kenal yaaa bang Angga

    Eh alamat blognya di TLD in doong,biar makin keceh

    ReplyDelete
    Replies
    1. Sal kenal rhos..
      Q member baru warung blogger.

      TLD pengen sih tapi masih bingung dengan semua itu

      Delete
  11. dulu waktu masih di rumah, saya paling suka mencium wangi tanah.. rasanya khas dan mendamaikan sekali.. tapi semenjak merantau di Jakarta sepertinya susah sekali menemukan Petrichor ini..

    ReplyDelete
    Replies
    1. moga mas Tomi bisa pulkam pas hujan ini mas

      Delete
  12. buat yang tinggal di pedesaan baunya bakalan tercium dengan jelas dan tentunya baunya itu nyegerin banget diitambah feels hujan yang dingin membuat kemestrinya dapet

    ReplyDelete
    Replies
    1. bau rumput juga asik, apalagi pas camping malam2 pasti bau rumput dan petrichor jadi pas banget pules bobok

      Delete
  13. Kalau hujan mulai datang,saya paling suka dengan aroma tanah yang baru tersiram air hujan. Suka sengaja menikmatinya dengan menghirupnya dalam-dalam. Dan saya baru tau, kalau aroma itu disebut petrichor.

    ReplyDelete
  14. Pantesan aku pernah baca, air hujan saat baru turun itu berbahaya krn masih mengangkut kotoran2 di udara. Pnh baca jg jgn di konsumsi krn zat asamnya tinggi. Ternyata begitu penyebabnya ya

    ReplyDelete
  15. Saya suka tulisannya. Singkat, padat, indah, dan berwawasan.
    Mengenai Petrichor saya terkenang kata2 Anggun C. Sasmi ttg Indonesia. Dia ditanya wartawan ttg apa yg diingatnya akan Indonesia. Dia jawab, aroma tanah saat bertemu dg air hujan.

    ReplyDelete
  16. Aiih...ilmiah banget tulisannya.
    Suka.
    Tapi apakah bau air hujan yang jatuh ke tanah sama dengan air hujan yang membasahi rumput?

    Karena aku lebih senang bau rumput basah ketimbang tanahnya.
    Segaaarr nyaa....

    ReplyDelete
    Replies
    1. sama kok, bau rumput basah di tanah juga efek dari petrichor. sering kebauan kalau lagi kemah deh

      Delete
  17. Aku jarang mencium bau hujan. Mungkin efek hidung selalu tersumbat setiap kali hujan turun. Beginilah nasib yang memiliki alergi pada perubahan cuaca.

    ReplyDelete

My Instagram